7.21.2012
for you
g tau harus mulai dari mana, dan aku akhirin sampai mana
yg jelas ini terjadi karena kondisi aku yg mungkin mmg menghendaki, bukan dari pikiran
otak atau badan aku, saya juga tidak tau kenapa bisa jadi begitu, di saat kami sudah
terlalu lama bersama kenapa ada yg namanya perpisahan, apa ini adil? semua yg sudah
aku lalui bersama dengan dia hilang begitu saja.! kalau di bilang dosa aku sama dia
mmg mungkin sudah tidak bisa di hitung dengan jari berapa besar dosa aku sama dia.
tetapi sebagai manusia, apa sudah tidak bisa di maafkan lagi, ? yah saya mengerti apa mmg
saya sudah tidak bisa di maafkan lagi bagi dia. aku mulai dari awal kejadian neh gara2
kontak yg sudah jarang, bukan jarang seh aku bilang, aku sudah berusaha, tapi mungkin
jalannya mmg di situ, tetapi g tau juga cara menjelaskannya ke dia. dan walaupun saya jelaskan
pasti tidak akan di dengar.
aku cuma mau bilang yg nyata dan tidak di bilang pembohong lagi, waktu itu saya juga g tau
kenapa pas bersamaan nenek ku datang dari kalimantan, dan itu menghambat buat bayar speedy
dan itu berkelanjutan sampai 3 hari, apa lagi pas itu hari minggu jadi tidak mungkin, saya juga
waktu itu merasa sangat bersalah. apa lagi saya sudah janji sama dia, tetapi balik lagi
apa kah mmg jalanya saya ama dia berpisah.
walapun sering di bilang cuek, tetapi sejujurnya tidak. mungkin akhir2 ini mmg saya jarang
ngomong, maaf sebelumnya tidak semua yg tampak di luar sama dengan di dalam, kalau boleh jujur
keadaan saya yg kurang bagus, yahhh biasa penyakit sasak datang, tetapi buat apa lah aku bilang
tuh buat merepotkan saja, apa lagi skrang sudah tidak ada gunanya lagi,
padahal tinggal berapa bulan lagi 2 tahun sama dia, dan berakhir cuma dengan kata > maaf mungkin kita
sebaiknya berteman saja <
aku masih sayang sama dia, tetapi kalau mmg dia menghendaki pisah sama saya, g pp lah
saya terima, dan seandainya dia masih syg sama aku, saya berharap kami bisa bersama lagi
makasih Allah. telah memperkenalkan saya sama dia, sampai skrang saya masih belum bisa
melupakannya, dan masih berharap saya masih bisa bersama dia lagi.
walaupun mungkin yg saya tulis g ada yg baca, tapi biarlah..
sebtulnya masih byak yg bisa saya ketik, tetapi sudah tidak ada artinya mungkin skrang, if you go, I'll go, if you die, I'll die, too,take your hands me, spesial give for God. thanks
semoga masih ada kesempatan buat aku bisa menjadi pendamping hidupmu.
Label:
Diary
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar