perempuan datang atas nama cinta
bunda pergi karna cinta
digenangi air racun jingga adalah wajahmu
seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
ada apa dengannya
meninggalkan hati untuk dicaci
lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
ada apa dengan nyaKetika tunas ini tumbuh,
serupa tubuh yang mengakar.
Setiap nafas yang terhembus adalah kata.
Angan, debur dan emosi bersatu dalam jubah berpautan.
Tangan kita terikat Lidah kita menyatu
Maka akan kita bawa Semua
Karena kita adalah satu.
Hanya angin meniup saja lalu terbang hilang tak ada.
Tapi kita tetap menari, menari cuma kita yang tahu.
karena aku ingin kamu,itu saja.
0 komentar :
Posting Komentar