melayang sehelai bulu rapuhnya , menunduk paruhnya seakan meratap sanggup kah diriku berkicau menyambut pagi . meloncat tergesa kedahang kecamara teringat anaknya yang belajar terbang , melanjutkan tugasnya mewarnai bumi . berhembuslah anginku bawa kicau ku . bergoyang lah daunku iringi kepakanku , berhembus lah angin bawa kisahku .
menutup matanya dan terbang merendah , menghindari segumpal awam menghitam . akan ku sanggup cerahkan lagit ?
0 komentar :
Posting Komentar