12.25.2016

Terimakasih


2 tahun bersama, betapa sakitnya ketika kita menanyakan apakah dia masih sayang ama kita dan dia mengatakan tidak .saling memperhatikan satu sama lain, saling menjaga, saling becanda, dan saling merencanakan bersama berharap bisa selamanya bersama dan kita saling ingin menjaga satu sama lain, mengerti kekurangan satu sama lain, dan ketika dia bilang sudah tidak cinta

gw bersyukur selama kita bersama sedikit pun gw menghianati dia tidak pernah, karena mmg bener" gw sangat mencintai dia, sedikit pun marah kepada dia tidak pernah, gw mmg terlalu sering berbuat kesalahan, tapi kesalahan yang gw perbuat tidak ada yang 2x aku lakukan. ketika gw berbuat kesalahan hanya dalam 1x itu saja, karena setiap dia marah padaku, aku akan memperbaikinya karena aku hanya ingin membuat dia bahagia.

apa yang gw takutkan selama ini ketika dia sudah tidak mencintai aku lagi, dan kehilangan dia dan apa yang gw yakini selama ini gw yakin yang terakhir dan akan selamanya , dia sudah tidak mencintai gw lagi. apakah kata" hanya sebuah kata ? ketika dari awal kita sama" yakin dan akhirnya dia sudah tidak mencintai gw lagi . kata cuma hanya jadi kata yang tidak ada arti !!. pernah dia bilang gw yang terakhir , tapi apakah benar saya yang terakhir ? gw mmg salah gw ingin memperbaiki dan gw sangat menyesal ,

hampir 2 bulan gw menanggung penyesalan berharap dia memaafkan kesalahanku ternyata dia sudah tidak sayang lagi sama aku . selama 2 tahun kita bersama, gw berubah banyak karena dia, dari tingkah laku atau perbuatan , gw banyak berubah karena dia, apa yang dia tidak suka gw berusaha untuk lakukan karena gw hanya ingin membuat dia bahagia , mulai dari perlahan berhenti merokok atau perbuatan yang mmg dia g suka. tapi ternyata dia tidak mencintaiku seperti apa yang dia katakan kalau ini yang terakhir .

gara" gw 1x berbohong sama dia, 2 tahun sama dia baru pertama kali gw berbohong sama dia, dan itu pun gw berbohong karena gw g mau di diamin dan hasilnya seperti ini. gw sudah jujur , hampir 2 bulan gw menyesali perbuatan gw tapi hasilnya juga seperti ini. gw selalu berharap dia menerima aku seperti dulu lagi tapi g ! selama 2 tahun , sedikit pun gw menghianatin dia tidak pernah, sedikit pun gw berbohong ke dia tidak pernah, baru 1x itu kemarin gw berbohong ke dia, tapi dia bilang padaku kalau dia sudah tidak mencintaiku.

padahal seandainya dia udah siap kawin tahun depan gw lamar dia, kalau tidak awal tahu 2018 , sering sudah kita bicarakan itu, dan hasilnya seperti ini, gw selalu akan menunggu dia kapan dia bilang iya kita sudah siap , tapi ternyata dia sudah tidak mencintai gw lagi

gw terima seandainya mmg gw menghianati dia , gw terima dia bilang tidak cinta seandainya gw mmg bener" main selingkuh atau apapun itu. tapi tidak pernah sedikit pun gw berbuat itu. gw berbohong karena yang terlintas saat itu cuma itu saja. karena saya takut dia diamin gw, dan malam itu gw tlfon mmg perasaan gw sudah tidak baik. dia mau cas hp padahal suaranya seperti habis nangis. dan gw sudah merasa pasti gara" foto yang gw kirim ada twitter mantan ikut. dan yang terlintas cuma itu mantan habis kawin karena gw g mau buat dia terluka. dan hasilnya seperti ini , gara" itu hubungan kita jadi seperti ini cuma gara" foto itu. yang gw tidak habis pikir gara" foto itu aja buat semua jadi seperti ini. gw berbohong karena alasan gw g mau dia diamin gw. tapi hasilnya seperti ini

apakah yang kita yakini selama ini berakhir seperti ini ?, apa yang telah kita rencanakan selama ini berakhir seperti ini . berusaha untuk mempertahankan dan tetap setia bersamannya,tapi dia bilang kalau dia sudah tidak mencintaiku, seandainya dia ada di posisi gw cobalah rasakan bagaimana menjadi gw, gw tidak membela diri gw kalau berbohong itu benar, gw mmg salah ,tapi gw berbohong karena gw g mau dia diamin gw, bukan gw berbohong karena menghianati dia atau gw main perempuan lain, gw bersabar, gw hanya bisa bersabar menunggu dia memaafkan aku, tapi jawabannya, dia tidak mencintai aku.

gw g tau , apakah dia pernah berbohong padaku , cuma dia yang tau, seandainya aku di posisi dia , gw g ada masalah asalkan alasannya gw bisa terima, dia berbohong pun gw bisa terima asalkan masih bisa kita memperbaikinya, bukan karena berbohong itu baik. tapi kita bisa lihat kenapa dia berbohong dan alasannya dia berbohong kenapa dan sayang itu yang membuat kita bisa memaafkan. sebaik"nya orang , yang namanya berbohong pasti akan ada di setiap orang. tidak ada orang di dunia ini yang tidak akan pernah berbohong, tapi kadang orang berbohong karena ingin membahagiakan orang, bukan berbohong karena dia mmg tukang bohong dan dia memang pembohong dan akan melakukan kebohongan lagi.

apa yang selama ini gw harap ternyata tidak sesuai harapan , mungkin ini lah jawabannya. setiap hari gw berdoa untuk meminta petunjuknya, gw mengakui kesalahan gw , dan gw  sangat menyesal, dan itu lah pertamakali aku berbohong sama dia selama kita bersama tapi cinta bertepuk sebelah tangan . ntah bagai mana gw harus menjalani hidup ini. orang yang gw yakinin sebagai cinta terakhir dalam hidup gw sudah tidak mencintaiku lagi

satu hal yang terus gw pikirkan gw bener" tidak bisa kelain hati, di tinggal pasangan bukan kali ini , gw sudah sering dan mungkin bahkan gw yang selalu di tinggalkan, tapi bukan karena kita ada masalah, tapi karena dia sudah jauh dan itulah dari awal gw bilang padanya ketika kita pacaran, ini pertama kali aku pacaran jarak jauh, aku pisah sama mantan karena dia akan pergi jauh dan gimana cara aku ketika dia marah gw jauh ketika dia butuh gw , gw jauh dari dia. tapi karena kita sama" yakin kita menjalani ini, dan sampai 2 tahun 3 bulan hubungan kita tapi dia sudah bilang , dia sudah tidak mencintai aku.

 gw sudah sangat yakin padanya. apakah dia akan kembali padaku .gw berharap di dalam hatinya masih ada sayang padaku , gw bener" tidak bisa melupakan dia. melihat dari 1 sisi kesalahan, aku sudah seperti tidak ada baiknya bagi dia, maafkan la kesalahanku ya Allah, kau lah maha penggampun, sebesar dosa seseorang , ketika dia mau merubahnya pasti ada jalan. pasti akan ada petunjuknya. ya Allah berikan lah yang terbaik. gw hanya bisa bersabar apa yang telah anda rencanakan, gw selalu bersabar menjalani semua ujian yang anda berikan. apa bila suatu saat dia mau kembali , aku akan menerimanya. karena aku hanya mencintai dia

apa yang telah kita lewati tak akan pernah tergantikan, karena cuma dia yang gw harap dan gw yakin, semua yang telah dia berikan akan gw ingat, dan apa yang dia pernah berikan dan dia larang akan tetap gw lakuin, tidak akan pernah ada yang bisa menggantikan dia karena dia lah yang gw harap terakhir dalam hidup gw, apakah masih ada harapan kita akan bersama

apa yang kita perjuangkan selama ini , apakah harus berakhir seperti ini, gw bener" g tau harus berbuat apa",  gw akan sendiri . mungkin ini lah jalannya. dari awal gw pacaran udah yakin tapi hasilnya seperti ini. gw bener" tidak bisa kelain hati ,  terimakasih selama ini gw masih seperti yang dulu, bersabar dan 1 hal yang paling aku bersyukur marah tidak pernah datang dalam diri aku. itu lah sifat yang paling aku syukuri dan semua akan indah ketika kita bisa saling memaafkan dan tidak mementingkan ego kita dan masih banyak sisi baik dari seseorang, ketika dia ingin berubah .

gw bahagia melihat mereka yang ingin saling berbagi dan saling ingin menyelesaikan masalah, ketika dia betul" saling mencintai pasti ada jalan keluar untuk masalah itu, salah satu di antara kita masih bisa menerima pasangan kita walaupun bagaimana kesalahan itu,  terkadang kita tidak menyadari apakah kesalahan itu akan datang pada kita atau kita pernah melakukannya dan kita di maafkan.

yang namanya sudah sayang dan betul" ingin selalu bersama walaupun gimana buruknya  masih bisa memaafkan dan pasti ada jalan untuk berubah itu lah ujian. tapi ketika mmg udah tidak sayang kesalahan apapun yang kita lakukan se kecil apapun tu pasti tidak akan bertahan, karena mmg sudah tidak ada sayang tidak ada saling ingin memperbaiki, tidak ada cinta yang menguatkan mmg rasa ingin bersama sudah tidak ada . mmg g ada yang mengetahui masa depan , tapi kita yang membuatnya dan kita yang menjalaninya, seperti membangun rumah. begitu lah hubungan. ketika dia hancur kita memperbaikinya kembali atau ketika dia hancur anda memulai membuat rumah baru lagi,

membangun sebuah hubungan tidak semudah yang di bayangkan. mungkin pas pacaran disitu lah ujiannya, dan setelah kita nikah ujian itu akan semakin bertambah, tapi ketika kita saling percaya dan saling yakin sebelum kita nikah dan kita sudah kuat semasa pacaran, gw yakin kita bisa selalu bersama walaupun ujian itu terus datang dan kita akan tetap bersama.

ketika orang betul" sayang kepada pasangannya pasti ada aja jalan untuk saling menguatkan satu sama lain melewati ujian yang nantinya akan lebih menguatkan hubungan itu, dan melanjutkan kembali apa yang telah kita impikan bersama. disitulah kita lihat apakah anda benar" mencintai pasangan anda atau lebih memilih mencari yang lain dan ketika masalah itu datang kembali , anda akan di hadapkan ke arah perpisahan kembali dan seterusnya akan seperti itu karena masalah pasti akan datang . walaupun gw berusaha setiap harinya ingin membahagiakan dia tapi ternyata dia sudah tidak sayang lagi sama gw.

suatu hari ketika kamu ada rasa masih mencintai aku, aku disini menunggumu , dari awal aku yakin kamu lah yang terakhir. aku akan tetap mencintaimu walaupun mungkin kamu sudah tidak mencintaiku. hanya dirimu yang aku harap dan aku tunggu. aku hanya ingin hidup bersamamu. dari awal kita pacaran aku bilang padamu kamu lah yang terakhir dan aku tidak bisa kelain hati lagi. hanya harapan yang gw bisa dan doa  , agar kita bisa bersama kembali. aku mengharapkanmu mencintai ku lagi dan ketika kamu mencintaiku lagi, kembalilah aku selalu menunggumu. kamu lah satu"nya yang gw cintai , dan gw hanya ingin selamanya hidup bersamamu.

“Pada hari ini tidak ada cercaan kepada kamu , mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu) ,dan DIA adalah Maha Penyayang diantara Penyayang.”  ( QS Yusuf  ;92)

0 komentar :

Posting Komentar